Saturday, March 2, 2019

Biografi Abdurrauf As-singkili



Abdurrauf As-Singkili
     Abdur Rauf as-singkili adalah ulama besar yang lahir di kota singkil, Aceh. Nama asli Abdur Rauf as-singkili adalah Abdurrauf Al-fansuri. Abdurrauf as-Singkili adalah orang yang pertama mengembangkan Tarekat Syattariyah di Indonesia. Tarekat Syattariyah yang di ajarkan oleh Abdurrauf as-singkili bertujuan untuk untuk membangkitkan kesadaran manusia terhadap keberadaan Allah Swt. Di dalam hati manusia tersebut. Cara membangkitkan kesadaran terhadap keberadaan Allah Swt. Dalam hati manusia, yaitu melalui zikir-zikir yang ditunjukan kepada Allah Swt, Zikir-zikir kepada Allah Swt. Akan mengingatkan manusia untuk senantiasa memahami kebesaran Allah dan senantiasa mensyukurinya.
      Abdurrauf as-singkili berkeinginan untuk memperdalam ilmu keagamaannya dan memutuskan pergi ke tanah Arab pada tahun 1640 M. Ia banyak mengunjungi pusat-pusat pendidikan yang ia jumpai di sepanjang perjalanan Arab, yaitu antara Yaman sampai dengan Mekah. Kemudian ia menetap di Mekah dan Madinah untuk memperdalam ilmu agamanya. Ia mempelajari Tarekat Syattariyah pada Ahmad Qusasi (1583-1661 M) dan Ibrahim Al-Qur'ani. Abdurrauf As-Singkili memperoleh ijazah dari mempelajari tarekat tersebut, sehingga memiliki hak untuk mengajarkannya. Ia pun kembali ke Aceh dan mengajarkan Ilmu yang di dapatkan kepada penduduk Aceh.

   Abdurrauf as-singkili memiliki sekitar 21 karya tulis yang terdiri atas kitab tafsir, kitab hadis, kitab fikih, dan sisanya kitab tasawuf. Kitab tafsirnya yang berjudul Tarjuman Al-Mustafid (Terjemahan pemberi faedah) merupakan kitab tafsir Abdurrauf As-Singkili berjudul Mir'at at-Tullab fi' Tahsil Ma'rifah Ahkam asy-Syar'iyyah li al-Malik al-Wahhabu (cermin bagi penuntut ilmu Fikih untuk memudahkan mengenal segala hukum syarak Allah). Kitab tersebut memuat berbagai masalah mazhab syafi'i yang merupakan panduan bagi seorang kadi. Kitab Mir'at at-Tullab fi Tahsil Ma'rifah Ahkam asy-syar'iyyah li al-Malik al-wahhab di tulis atas perintah sultanah.

   Karya Abdurrauf as-singkili di bidang tasawuf, antara lain 'Umdat al-Muhtajin (Tiang orang yg memerlukan), kifayat al-muhtajin (pencukup para pengemban hajat), Daqa'iq al-huruf (Detail hiruf), dan Bayan Tajali (keterangan tentang Tajali). 'Umdat al-Muhtajin merupakan karya Abdurrauf as-singkili yang terpenting. Buku ini terdiri atas tujuh bab yang memuat bahasan mengenai zikir, sifat Allah Swt. Dan rasul-Nya,serta asal-usul mistik. Di akhir bukunya, Abdurrauf as-singkili menceritakan riwayat hidupnya dan gurunya. Abdurrauf as-Singkili sangat memuji Ahmad Qusasi. Ia menyebut Ahmad Qusasi pembimbing spiritual dan guru di jalan Allah Swt.

   Abdurrauf as-singkili meninggal dan dimakamkan di kuala (muara) Kr. Aceh, atau Banda Aceh. Abdurrauf as-singkili memiliki julukan lain, yaitu Tengku Syiah Kuala, nama tersebut diabadikan sebagai salah satu nama universitas di Aceh pada tahun 1961 M. Yaitu Universitas Syiah Kuala.

1 comment:
Write comments